Segmentasi
Pasar dan Penetapan Pasar Sasaran
Hari
Senin tanggal 4 Maret 2013 adalah pertemuan keempat dalam mata kuliah Manajemen
Pemasaran Jasa Pendidikan, dan pastinya masih setia dipimpin oleh Pak Dr. Amril
Muhammad, S.E, M.Pd selaku dosen dalam mata kuliah ini. Pertemuan ketiga
kemarin dalam kegiatan presentasi
dilakukan oleh kelompok pertama, dan sesuai dengan urutannya hari ini adalah
giliran kelompok kedua yang menyajikan materi perkuliahan dengan mempresentasikannya
di depan kelas. Kelompok kedua yang beranggotakan Yohanes Andre, Syifa
Chaerunisa, Vera Latifah, dan Pratama Dhanty
akan menyajikan materi yang berjudul “Segmentasi Pasar dan Penetapan
Pasar Sasaran”. Tibalah saatnya kegiatan presentasi itu dimulai, para mahasiswa
MP’11 sudah siap mendengarkan dan memperhatikan materi yang disajikan, beberapa
yang lainnya sudah menyediakan perlengkapan tulis untuk mencatat bagian yang
penting dari materi ini. Diawali dengan pengertian segmentasi pasar, mungkin
kata segmentasi pasar masih menjadi kata yang tidak familiar, lalu apa itu
segmentasi pasar? Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokkan pasar dari
yang bersifat heterogen menjadi bagian pasar yang memiliki sifat yang
heterogen. Apa sih maksudnya? Jadi begini penjelasannya, kita hidup dalam
masyarakat yang sangat heterogen, mulai dari umur, jenis pekerjaan, budaya, gaya
hidup, selera, profesi, penghasilan, dll. Dari keheterogenan tersebut, sudah
pasti setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan keheteregonenannya.
Contohnya, kita ambil contoh dari segi umur, umur pastinya sangat berheterogen
bukan? Kita biasa menyebut tingkatan umurnya yaitu dari bayi, balita,
anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Dari setiap tingkatan umur tersebut,
pastilah memiliki kebutuhan yang berbeda. Untuk yang masih kanak-kanak, mereka
lebih dominan dengan permainan seperti robot-robotan, mobil-mobilan, boneka,
dan permainan anak lainnya. Itu baru dilihat dari sisi umur, nah belum lagi
dari sisi yang lainnya. Dari setiap kebutuhan yang semakin heterogen dan juga
selalu berkembang sejalan dengan seiring perkembangan zaman, mengharuskan
perusahaan agar terus sigap siaga dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun
apakah perusahaan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang heterogen tersebut?
Lalu bagaimana tindakan perusahaan selanjutnya? Apakah dengan memenuhi semua
kebutuhan masyarakat? Jawabannya adalah dengan melakukan segmentasi pasar.
Segmentasi pasar dibutuhkan bagi perusahaan, dengan tujuan mengelempokkannya ke
dalam bagian-bagian keci (dikelompokkan). Di dalam segmentasi pasar terdapat
identifikasi basis alternatif, yaitu dilihat dari karakteristik konsumen,
tujuan, pemakaian, respon promosional, dan loyalitas. Jika dilihat dari sisi
karakteristik terbagi atas empat komponen, yaitu geografi (berdasarkan wilayah,
ukuran, kota, pendapatan), demografis (berdasarkan usia, jenis kelamin,
penghasilan, tingkat pendidikan, agama, suku, dll), psikografi (berdasarkan
gaya hidup, kelas ekonomi, dan kepribadian), perilaku (berdasarkan manfaat,
status pemakai, tingkat pemakaian, tahap kesiapan, sikap terhadap produk, dll).
Dilihat dari tujuannya yaitu untuk mempermudah dalam melakukan analisis pasar, mempermudah
dalam membedakan pasar, pelayanan kepada
pembeli dapat lebih baik, dll. Sedangkan bila dilihat dari sisi pemakaian
terbagi atas tiga yaitu pengguna berat, pengguna menengah, dan pengguna
musiman. Dan dari sisi promosional dilihat dari respon pelanggan terhadap
kegiatan promosi. Terakhir dilihat dari sisi loyalitas yaitu sejauh mana
konsumen memakai suatu produk, apakah selalu memakainya, apakah menggunakan
satu produk namun secara bersamaan, dll.
Dalam
melakukan kegiatan segmentasi pasar pun tidak dapat instan, dengan kata lain dalam
segmentasi pasar terdapat proses-prosesnya. Pertama-tama yang harus dilakukan
adalah dengan melakukan survey kepada
masyarakat (konsumen) sehingga dapat diketahui bagaimana sikap, motivasi, dan
perilaku konsumen. Tahap kedua adalah
dengan menganalisis dari informasi yang didapat dari hasil survey tersebut, dan
dari hasil analisis tersebut kita dapat mencari perbedaannya. Dan yang terakhir
adalah pembentukan, di mana dalam tahap ini sudah dikelompokkan menurut sifat
yang homogen. Dalam segmentasi pasar tersebut, terdapat karakteristik
segmentasi pasar yang efektif yaitu yang dapat diukur (measurable), besar segmen ,(cukup besar dan menguntungkan untuk
dilayani), dapat dijangkau dan dilayani secara efektif, dapat dibedakan (secara
konseptual dapat dipisahkan dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap
elemen dan program bauran), dan dapat dapat diambil tindakan (program yang
efektif dapat dirimuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut).
Setelah melakukan segmentasi
pasar, sebuah perusahaan melakukan penetapan pasar sasaran (targeting). Targeting itu sendiri adalah seperangkat pembeli yang
memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama dan yang akan dilayani oleh
perusahaan. Dengan kata lain bila dalam segmentasi pasar kita baru
memilah-milah dengan mengelompokkannya, namun dalam targeting sebuah perusahaan
sudah melakukan pemilihan konsumen mana yang akan dilayani (pengambilan
tindakan) yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama. Dalam
penetapan pasar sasaran sebuah perusahaan harus mengevaluasi segmen pasar dengan
mengetahui ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik stuktural segmen, dan
tujuan serta sumber daya perusahaan. Setelah mengevaluasi, selanjutnya adalah
dengan menyeleksi (memilih) segmen pasar yang terbagi atas undifferentiated marketing (pemasaran tanpa diferensiasi), differentiated marketing (pemasaran yang
terdiferensiasi), dan concentrated
marketing (pemasaran terkonsentrasi). Dalam undifferentiated marketing (pemasaran tanpa diferensiasi)
perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada pada tiap-tiap
segmen pasar, dan masuk ke pasar secara keseluruhan dengan satu tawaran. Adapun dalam differentiated marketing (pemasaran yang terdiferensiasi) perusahaan memutuskan untuk menetapkan beberapa
segmen pasar atau relung pasar dan mendesain tawaran yang terpisah bagi
masing-masing segmen. Sedangkan dalam concentrated marketing (pemasaran terkonsentrasi) sebuah
perusahaan memilih untuk meraih pangsa pasar yang besar pada satu atau beberapa
subpasar.
Setelah
masing-masing anggota kelompok sudah memaparkan materinya, tibalah saatnya
penutupan dalam kegiatan presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini.
Selanjutnya dilanjutkan oleh dosen kami Pak Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd untuk
member tambahan yang sesuai dengan judul materi yang dipaparkan oleh kelompok
dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar