Minggu, 10 Maret 2013

Segmentasi Pasar dan Penetapan Pasar Sasaran


Segmentasi Pasar dan Penetapan Pasar Sasaran

Hari Senin tanggal 4 Maret 2013 adalah pertemuan keempat dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan, dan pastinya masih setia dipimpin oleh Pak Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd selaku dosen dalam mata kuliah ini. Pertemuan ketiga kemarin dalam  kegiatan presentasi dilakukan oleh kelompok pertama, dan sesuai dengan urutannya hari ini adalah giliran kelompok kedua yang menyajikan materi perkuliahan dengan mempresentasikannya di depan kelas. Kelompok kedua yang beranggotakan Yohanes Andre, Syifa Chaerunisa, Vera Latifah, dan Pratama Dhanty  akan menyajikan materi yang berjudul “Segmentasi Pasar dan Penetapan Pasar Sasaran”. Tibalah saatnya kegiatan presentasi itu dimulai, para mahasiswa MP’11 sudah siap mendengarkan dan memperhatikan materi yang disajikan, beberapa yang lainnya sudah menyediakan perlengkapan tulis untuk mencatat bagian yang penting dari materi ini. Diawali dengan pengertian segmentasi pasar, mungkin kata segmentasi pasar masih menjadi kata yang tidak familiar, lalu apa itu segmentasi pasar? Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokkan pasar dari yang bersifat heterogen menjadi bagian pasar yang memiliki sifat yang heterogen. Apa sih maksudnya? Jadi begini penjelasannya, kita hidup dalam masyarakat yang sangat heterogen, mulai dari umur, jenis pekerjaan, budaya, gaya hidup, selera, profesi, penghasilan, dll. Dari keheterogenan tersebut, sudah pasti setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan keheteregonenannya. Contohnya, kita ambil contoh dari segi umur, umur pastinya sangat berheterogen bukan? Kita biasa menyebut tingkatan umurnya yaitu dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Dari setiap tingkatan umur tersebut, pastilah memiliki kebutuhan yang berbeda. Untuk yang masih kanak-kanak, mereka lebih dominan dengan permainan seperti robot-robotan, mobil-mobilan, boneka, dan permainan anak lainnya. Itu baru dilihat dari sisi umur, nah belum lagi dari sisi yang lainnya. Dari setiap kebutuhan yang semakin heterogen dan juga selalu berkembang sejalan dengan seiring perkembangan zaman, mengharuskan perusahaan agar terus sigap siaga dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun apakah perusahaan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang heterogen tersebut? Lalu bagaimana tindakan perusahaan selanjutnya? Apakah dengan memenuhi semua kebutuhan masyarakat? Jawabannya adalah dengan melakukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar dibutuhkan bagi perusahaan, dengan tujuan mengelempokkannya ke dalam bagian-bagian keci (dikelompokkan). Di dalam segmentasi pasar terdapat identifikasi basis alternatif, yaitu dilihat dari karakteristik konsumen, tujuan, pemakaian, respon promosional, dan loyalitas. Jika dilihat dari sisi karakteristik terbagi atas empat komponen, yaitu geografi (berdasarkan wilayah, ukuran, kota, pendapatan), demografis (berdasarkan usia, jenis kelamin, penghasilan, tingkat pendidikan, agama, suku, dll), psikografi (berdasarkan gaya hidup, kelas ekonomi, dan kepribadian), perilaku (berdasarkan manfaat, status pemakai, tingkat pemakaian, tahap kesiapan, sikap terhadap produk, dll). Dilihat dari tujuannya yaitu untuk mempermudah dalam melakukan analisis pasar, mempermudah dalam  membedakan pasar, pelayanan kepada pembeli dapat lebih baik, dll. Sedangkan bila dilihat dari sisi pemakaian terbagi atas tiga yaitu pengguna berat, pengguna menengah, dan pengguna musiman. Dan dari sisi promosional dilihat dari respon pelanggan terhadap kegiatan promosi. Terakhir dilihat dari sisi loyalitas yaitu sejauh mana konsumen memakai suatu produk, apakah selalu memakainya, apakah menggunakan satu produk namun secara bersamaan, dll.
Dalam melakukan kegiatan segmentasi pasar pun tidak dapat instan, dengan kata lain dalam segmentasi pasar terdapat proses-prosesnya. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan survey kepada masyarakat (konsumen) sehingga dapat diketahui bagaimana sikap, motivasi, dan perilaku konsumen. Tahap  kedua adalah dengan menganalisis dari informasi yang didapat dari hasil survey tersebut, dan dari hasil analisis tersebut kita dapat mencari perbedaannya. Dan yang terakhir adalah pembentukan, di mana dalam tahap ini sudah dikelompokkan menurut sifat yang homogen. Dalam segmentasi pasar tersebut, terdapat karakteristik segmentasi pasar yang efektif yaitu yang dapat diukur (measurable), besar segmen ,(cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani), dapat dijangkau dan dilayani secara efektif, dapat dibedakan (secara konseptual dapat dipisahkan dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran), dan dapat dapat diambil tindakan (program yang efektif dapat dirimuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut).
Setelah melakukan segmentasi pasar, sebuah perusahaan melakukan penetapan pasar sasaran (targeting). Targeting itu sendiri adalah seperangkat pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama dan yang akan dilayani oleh perusahaan. Dengan kata lain bila dalam segmentasi pasar kita baru memilah-milah dengan mengelompokkannya, namun dalam targeting sebuah perusahaan sudah melakukan pemilihan konsumen mana yang akan dilayani (pengambilan tindakan) yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama. Dalam penetapan pasar sasaran sebuah perusahaan harus mengevaluasi segmen pasar dengan mengetahui ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik stuktural segmen, dan tujuan serta sumber daya perusahaan. Setelah mengevaluasi, selanjutnya adalah dengan menyeleksi (memilih) segmen pasar yang terbagi atas undifferentiated marketing (pemasaran tanpa diferensiasi), differentiated marketing (pemasaran yang terdiferensiasi), dan concentrated marketing (pemasaran terkonsentrasi). Dalam undifferentiated marketing (pemasaran tanpa diferensiasi) perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada pada tiap-tiap segmen pasar, dan masuk ke pasar secara keseluruhan dengan satu tawaran. Adapun dalam differentiated marketing (pemasaran yang terdiferensiasi) perusahaan memutuskan untuk menetapkan beberapa segmen pasar atau relung pasar dan mendesain tawaran yang terpisah bagi masing-masing segmen. Sedangkan dalam concentrated marketing (pemasaran terkonsentrasi) sebuah perusahaan memilih untuk meraih pangsa pasar yang besar pada satu atau beberapa subpasar.
Setelah masing-masing anggota kelompok sudah memaparkan materinya, tibalah saatnya penutupan dalam kegiatan presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini. Selanjutnya dilanjutkan oleh dosen kami Pak Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd untuk member tambahan yang sesuai dengan judul materi yang dipaparkan oleh kelompok dua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar